FAKTAHUKUMNTT. COM, JAKARTAKepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, menegaskan bahwa tidak mungkin bagi anggota TNI menjadi tentara bayaran di luar negeri.

Maruli menyatakan bahwa pergerakan anggota TNI akan mudah terlacak, menghilangkan kemungkinan anggota TNI terlibat dalam aktivitas tersebut.

Hal ini disampaikan Maruli sebagai tanggapan terhadap kabar tentang 10 WNI yang diduga menjadi tentara bayaran di Ukraina.

“Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada data yang menunjukkan adanya WNI yang menjadi tentara bayaran di Ukraina.

Menurut Agus, Indonesia tidak mengenal konsep tentara bayaran, dan informasi tersebut adalah hoaks,” demikian dikatakan oleh Agus.

Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Pertahanan Rusia, disebutkan bahwa 10 dari belasan ribu tentara asing yang terlibat dalam konflik Ukraina adalah WNI. Namun, hal ini telah dibantah oleh pihak TNI.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.