“Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada data yang menunjukkan adanya WNI yang menjadi tentara bayaran di Ukraina.

Menurut Agus, Indonesia tidak mengenal konsep tentara bayaran, dan informasi tersebut adalah hoaks,” demikian dikatakan oleh Agus.

Sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Pertahanan Rusia, disebutkan bahwa 10 dari belasan ribu tentara asing yang terlibat dalam konflik Ukraina adalah WNI. Namun, hal ini telah dibantah oleh pihak TNI.