Hadirnya PSN Ngada dalam setiap perhelatan ETMC di NTT, mampu menghidupkan Roh Persepakbolaan di Nusa Tenggara Timur. Kita patut berbangga, Sepak bola di NTT tanpa PSN Ngada terasa hambar. Ibarat World Cup tanpa Brazil, Argentina, Jerman atau Belanda, sepak bola dunia tak bernyawa. Berlebihan memang, tapi itulah faktanya

Orang Ngada adalah Brazilero-nya NTT. Kabupaten Ngada selalu melahirkan pemain – pemain sepak bola berbakat. Publik NTT beranggapan bahwa Sepak bola merupakan salah satu unsur genetika orang Ngada. Karena Setiap pria berdarah Ngada selalu terlahir Sebagai pemain sepak bola.

Orang Ngada sangat fanatik dengan sepak bola. Bahkan sejumlah nama pemain PSN Ngada di era tahun 80 an masih dikenang hingga saat ini. Diantaranya : Philipus Tadi, Yosep Nono, Nadus Suba, Piet Sugu, Yosep Wawo, dan Piet Wio.

PSN Ngada tidak pernah kalah. Mereka selalu menang. Kekalahan di lapangan hanya angka (skor), tetapi kemenangan sesungguhnya sepak bola Ngada telah mewarisi dan meregenerasi pemain sepak bola dari masa ke masa.

PSN Ngada telah melahirkan pemain-pemain berbakat yang menyebar di berbagai klub yang berlaga di ETMC maupun Piala Gubernur. Ini adalah suatu kebanggaan untuk PSN Ngada.